Surat Natal Metropolitan Hilarion
[by: Fr. Daniel Byantoro]
Date: 06 Januari 2012
Terjemahan Surat Natal Metropolitan Hilarion
Para Yang Amat Mutabir Sesama Episkop, para Romo Yang Amat Terhormat, Saudara-Saudara, dan Saudari-Saudari!
Dengan sukacita yang keluar dari rasa hati yang mendalam saya sampaikan salam kepada semua anak-anak dari Gereja Rusia di Luar Negeri, yang tersebar di seluruh dunia seperti butiran biji gandum Allah, dengan Perayaan Agung yang menyelamatkan dari Kelahiran Sang Kristus! Kiranya Tuhan mengirimkan kepada kita semua sukacita yang menyelamatkan dunia ini. Kegembiraan ini adalah buah dari perjuangan iman, dan tumbuh dari kemenangan Inkarnasi, dari Allah yang menjadi manusia, dari mendengarkan Kidung Kemuliaan dari sorga di atas kota Betlehem.
Selama hari-hari pesta-ria khususnya yang berlanjut sesudah Perayaan, kita merasakan kasih Allah kepada kita, orang-orang berdosa ini. Karena meskipun manusia berbalik dari Penciptanya, Sang Pencipta menjadi ciptaan; Allah yang Maha Kuasa turun dari sorga dan menjadi salah satu dari kita. Dia dilahirkan sebagai bayi yang tak berdaya di suatu gua yang hina dimana binatang ternak dikandangkan pada saat cuaca yang tidak baik. Allah menjadi manusia untuk mengatur suatu perjumpaan mistika, untuk menghancurkan tembok pemisah antara Sorga dan bumi yang disebabkan oleh dosa manusia. Perjumpaan ini harus berlangsung di dalam relung batin kita yang terdalam dan di dalam hubungan kita dengan mereka yang di dalamnya Gambar Allah itu terpantul - yaitu, sesama kita.
Selama hari-hari kudus dan sukacita ini masing-masing paroikia Gereja menjadi Betlehem dan hati setiap orang menjadi kandang-goa. Di seluruh dunia umat Allah memenuhi gereja-gereja. Tetapi apakah yang terjadi di dalam kandang-goa dari hati setiap kita ketika Kristus dan KeluargaNya yang kudus datang untuk mengetuk pintu? Apakah hati kita terbuka? Apakah itu menerima Beliau dan apakah yang Beliau temukan di dalamnya? Marilah kita renungkan hal ini, para romo, saudara-saudari di dalam Kristus. Marilah kita ingat perkataan Abba Makarios yang tercatat dalam buku “Ucapan-Ucapan yang Layak Diingat”
Suatu hari, dalam perjalanan melintasi Mesir dengan sekelompok para Rahibnya, Abba Makarios mendengar perkataan seorang anak laki-laki yang ditujukan kepada ibunya: ”Bunda sayang, ada seorang kaya yang mengasihi aku, tetapi aku membencinya. Seorang yang lain, dia miskin, membenci aku, tetapi aku mengasihinya.“ Mendengar kata-kata ini, Abba Makarios merasa heran. Para rahib itu bertanya padanya: ”Apa makna kata-kata ini, dan mengapa itu membuatmu begitu heran, Abba?” Sang Sesepuh itu menjawab: ”Sesungguhnya, Tuhan itu kaya dan mengasihi kita, namun demikian kita tak mau untuk taat kepadaNya. Namun demikian, musuh kita, Iblis, itu miskin dan membenci kita, namun kita sangat mencintai kenajisannya.”
Oleh karenanya, marilah kita membuka lebar-lebar hati kita dan marilah kita sambut Anak Allah yang telah datang ke bumi, Marilah kita tambahkan suara kita kepada Kidung Kemuliaan para Malaikat dan menyembah Dia bersama dengan orang-orang Majus. Marilah kita bersuka-cita dalam kasih dan belas-kasihanNya kepada kita. Marilah masing-masing kita, sesuai dengan kekuatan kita yang lemah, menanggapi dengan kasih kepada Kasih ini. Marilah kita menemukan penggenapannya di dalam panunggalan dengan Dia. Dan marilah masing-masing kita memberikan teladan akan kehidupan Kristen yang penuh kebajikan, yang dengan demikian mendukung sesama kita dan menunjukkan niat batin kita yang sepenuh hati.
Allah beserta kita dengan rahmatNya dan kasihNya atas manusia, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad. Amin.
Dengan kasih dalam Kristus Yang Telah Lahir dan Mohon Doa Saudara-Saudara Sekalian.
†Hilarion, Metropolitan dari New York & Amerika Wilayah Timur,
Hierarkhi Pertama dari Gereja Orthodox Rusia di Luar Rusia,
Pelindung Rohani Misi Gereja Orthodox Indonesia.
REFERENSI
The Russian Orthodox Church Outside of Russia. Nativity Epistle of His Eminence Metropolitan Hilarion of Eastern America and New York, First Hierarch of the Russian Orthodox Church Outside of Russia. http://www.synod.com. NEW YORK: January 2, 2012
Terjemahan Surat Natal Metropolitan Hilarion
Para Yang Amat Mutabir Sesama Episkop, para Romo Yang Amat Terhormat, Saudara-Saudara, dan Saudari-Saudari!
Dengan sukacita yang keluar dari rasa hati yang mendalam saya sampaikan salam kepada semua anak-anak dari Gereja Rusia di Luar Negeri, yang tersebar di seluruh dunia seperti butiran biji gandum Allah, dengan Perayaan Agung yang menyelamatkan dari Kelahiran Sang Kristus! Kiranya Tuhan mengirimkan kepada kita semua sukacita yang menyelamatkan dunia ini. Kegembiraan ini adalah buah dari perjuangan iman, dan tumbuh dari kemenangan Inkarnasi, dari Allah yang menjadi manusia, dari mendengarkan Kidung Kemuliaan dari sorga di atas kota Betlehem.
Selama hari-hari pesta-ria khususnya yang berlanjut sesudah Perayaan, kita merasakan kasih Allah kepada kita, orang-orang berdosa ini. Karena meskipun manusia berbalik dari Penciptanya, Sang Pencipta menjadi ciptaan; Allah yang Maha Kuasa turun dari sorga dan menjadi salah satu dari kita. Dia dilahirkan sebagai bayi yang tak berdaya di suatu gua yang hina dimana binatang ternak dikandangkan pada saat cuaca yang tidak baik. Allah menjadi manusia untuk mengatur suatu perjumpaan mistika, untuk menghancurkan tembok pemisah antara Sorga dan bumi yang disebabkan oleh dosa manusia. Perjumpaan ini harus berlangsung di dalam relung batin kita yang terdalam dan di dalam hubungan kita dengan mereka yang di dalamnya Gambar Allah itu terpantul - yaitu, sesama kita.
Selama hari-hari kudus dan sukacita ini masing-masing paroikia Gereja menjadi Betlehem dan hati setiap orang menjadi kandang-goa. Di seluruh dunia umat Allah memenuhi gereja-gereja. Tetapi apakah yang terjadi di dalam kandang-goa dari hati setiap kita ketika Kristus dan KeluargaNya yang kudus datang untuk mengetuk pintu? Apakah hati kita terbuka? Apakah itu menerima Beliau dan apakah yang Beliau temukan di dalamnya? Marilah kita renungkan hal ini, para romo, saudara-saudari di dalam Kristus. Marilah kita ingat perkataan Abba Makarios yang tercatat dalam buku “Ucapan-Ucapan yang Layak Diingat”
Suatu hari, dalam perjalanan melintasi Mesir dengan sekelompok para Rahibnya, Abba Makarios mendengar perkataan seorang anak laki-laki yang ditujukan kepada ibunya: ”Bunda sayang, ada seorang kaya yang mengasihi aku, tetapi aku membencinya. Seorang yang lain, dia miskin, membenci aku, tetapi aku mengasihinya.“ Mendengar kata-kata ini, Abba Makarios merasa heran. Para rahib itu bertanya padanya: ”Apa makna kata-kata ini, dan mengapa itu membuatmu begitu heran, Abba?” Sang Sesepuh itu menjawab: ”Sesungguhnya, Tuhan itu kaya dan mengasihi kita, namun demikian kita tak mau untuk taat kepadaNya. Namun demikian, musuh kita, Iblis, itu miskin dan membenci kita, namun kita sangat mencintai kenajisannya.”
Oleh karenanya, marilah kita membuka lebar-lebar hati kita dan marilah kita sambut Anak Allah yang telah datang ke bumi, Marilah kita tambahkan suara kita kepada Kidung Kemuliaan para Malaikat dan menyembah Dia bersama dengan orang-orang Majus. Marilah kita bersuka-cita dalam kasih dan belas-kasihanNya kepada kita. Marilah masing-masing kita, sesuai dengan kekuatan kita yang lemah, menanggapi dengan kasih kepada Kasih ini. Marilah kita menemukan penggenapannya di dalam panunggalan dengan Dia. Dan marilah masing-masing kita memberikan teladan akan kehidupan Kristen yang penuh kebajikan, yang dengan demikian mendukung sesama kita dan menunjukkan niat batin kita yang sepenuh hati.
Allah beserta kita dengan rahmatNya dan kasihNya atas manusia, sekarang dan selalu, serta sepanjang segala abad. Amin.
Dengan kasih dalam Kristus Yang Telah Lahir dan Mohon Doa Saudara-Saudara Sekalian.
†Hilarion, Metropolitan dari New York & Amerika Wilayah Timur,
Hierarkhi Pertama dari Gereja Orthodox Rusia di Luar Rusia,
Pelindung Rohani Misi Gereja Orthodox Indonesia.
REFERENSI
The Russian Orthodox Church Outside of Russia. Nativity Epistle of His Eminence Metropolitan Hilarion of Eastern America and New York, First Hierarch of the Russian Orthodox Church Outside of Russia. http://www.synod.com. NEW YORK: January 2, 2012