21 Juli
01) St.Prokopius, The Fool for Christ
By: Fr.Kyrillos Junan SL
St. Prokopius dari Ustyugatau atau St. Prokopius dari Lübeck (Rusia: Прокопий Устюжский atau Святой Прокопий Любекский, Jerman: Prokopius von Ustjug und Lübeck; - 8 Juli 1303 di Veliky Ustyug) adalah seorang bodoh bagj Kristus (yurodivy), seorang pelaku mukjizat, orang kudus dari Gereja Orthodox Rusia, mantan pedagang dari Lübeck. Ia lahir di Jerman, seorang pedagang Katolik Roma yang pindah ke Kristen Orthodox Timur selama perjalanannya
Meskipun ia kadang-kadang diidentifikasikan sebagai Jacob Potharst, putra seorang pedagang bernama Lübeck, nama duniawi Prokopius, nama keluarga, tempat dan tanggal lahirnya tidak ditetapkan dengan tepat. Pada 1818 perayaan secara universal orang kudus ini ditetapkan
St Prokopius hidup sebagai yurodivy (fool for Christ) selama 60 tahun. Pada 1290 ia menubuatkan jatuhnya meteorit di dekat Veliky Ustyug, serta angin topan puting beliung dan kebakaran besar.
St. Prokopius (Prokopiy) adalah seorang Jerman yang beragama Katolik Roma, seorang pedagang asing yang berdagang di Novgorod. Terpesona oleh keindahan dari Liturgi Suci di Gereja Orthodox Rusia, ia menerima iman Orthodox, kekayaannya dibagikan kepada fakir-miskin yang membutuhkan dan memasuki biara tua Varlaam dari Khutinsk dekat Novgorod sebagai seorang rahib. Setelah beberapa waktu, melarikan diri dari kemasyhuran, ia menarik diri ke kota Ustiug. Di sini ia memilih kehidupan asketik (kehidupan mati raga) yang sulit dalam kebodohan bagi Allah, yaitu dia berpura-pura bodoh, untuk memperoleh kerendahan hati yang sempurna.
Dengan demikian, ia menjadi yang pertama dalam kebodohan kudus demi Kristus di Rusia. Dia harus menanggung banyak kesengsaraan dalam melaksanakan kehidupan askesis yang sulit ini. Dengan tiga kachergami, atau kruk kayu, di bawah lengannya, dia akan berjalan tanpa sepatu dan pakaian yang buruk di musim panas dan musim dingin. Dia tidur di beranda gereja atau hanya pada tanah. Menerima sedekah dari belas kasih orang-orang sederhana, tapi ia tidak akan pernah menerima amal dari orang kaya, yang dia anggap harta yang diperoleh mereka dengan cara yang tidak benar, dengan kecurangan dan kelaliman, bahkan meskipun ini akan menyebabkan dia pergi lapar dan tetap tanpa makanan selama beberapa hari. Prokopius mengalami "penderitaan dalam setiap gangguan", "menjauhkan diri dari setiap hal yang jahat", "bersinar dengan iman" dan menyerupai "kesabaran kuno Ayub".
Memiliki jiwa murah hati, dan pikiran yang murni, dan hati yang teguh, iman yang tak tercela, dan cinta yang benar-benar tak terukur, ia memelihara "untuk semua orang kesabaran dan tanpa kedengkian, untuk menghibur yang berkabung, dan mereka yang bermasalah cepat dibantunya", tidak melihat bahwa banyak orang menyinggung perasaannya, cukup sering orang memukuli dan mencemooh dia "dengan kekerasan demi Kristus".
Suatu hari, selama musim salju membeku yang kejam, bahkan ketika burung-burung membeku kedinginan dalam penerbangan, Yang Terberkati Orang Bodoh dari Allah mencari tempat perlindungan. Mereka tidak menerima dia masuk ke rumah mereka. Bahkan anjing-anjing, yang didekatinya karena ia ingin menghangatkannya diri, lari menjauh dari dia. Prokopius mulai membeku kedinginan. Tiba-tiba ia merasakan gelombang kehangatan surgawi dan sentuhan malaikat di wajahnya. Hal ini memberikan kehangatan dan kekuatan pada Yang Terberkati Yang Bodoh demi Kristus. Ia memberitahu kepada Simeon, seorang imam dari gereja katedral tentang keajaiban ini dan memintanya untuk tidak mengungkapkan sebelum dia meninggal.
Karena perjuangan asketisnya, Yang Terberkati dianggap layak menerima karunia kewaskitaan (Clairvoyance, yaitu kewaspadaan; ketajaman penglihatan, terus mata/pandang, yang berarti memperoleh informasi tentang peristiwa peristiwa di tempat tempat yang sangat jauh, melampaui jangkauan panca indera yang normal.). Sekali waktu ia membungkuk di depan seorang gadis berusia tiga tahun dan mengatakan kepada orang tuanya: "Inilah ibu dari seorang kudus yang besar". Gadis berusia tiga tahun itu dikemudian hari menjadi ibu dari seorang hirarkhis gereja St. Stefanus, Uskup Perm (1340–1396).
Pada tahun 1290, Yang Terberkati, dalam perjalanan seminggu, pergi mengelilingi kota menyerukan penduduk untuk bertobat dan berdoa agar Tuhan menyelamatkan kota dari malapetaka seperti Sodom dan Gomora (Kejadian 19). Tidak ada seorangpun penduduk yang percaya padanya. Awan-awan gelap menakutkankan tiba-tiba muncul di langit. Awan-awan ini berubah makin gelap, sehingga saat itu hari berubah menjadi malam gelap. Petir menyambar-nyambar dan guntur menggelegar-menggulung, bergetarlah dinding-dinding seluruh bangunan, sehingga orang tidak bisa mendengar satu sama lain. Sebuah firasat tanda kehancuran datang. Penduduk bergegas ke gereja katedral, di mana Yang Terberkati sudah berdoa di depan ikon dari Kabar Sukacita kepada Sang Theotokos.
Di depan mata setiap orang, sebuah mukjizat terjadi: pada ikon itu, minyak mur mulai mengalir, sebagai tanda rahmat dan kebaikan penuh kasih dari Bunda Allah yang diberikan atas kota itu. Aroma wewangian memenuhi gereja. Mur dari ikon yang melakukan mukjizat mengalir sedemikian rupa sehingga seluruh ruangan gereja dipenuhi dengan aroma wangi itu. Mereka yang diurapi dengan minyak mur itu menerima kesembuhan dari berbagai penyakit. Setelah ini, udara yang menyesakkan menjadi segar dan matahari muncul di langit. Pada tapal batas alami dari Kotovalski, 20 mil jauhnya dari Ustiug, di lembah Kotoval itu, awan-awan meledak dengan hujan es dan pancaran-pancaran kilat. Hujan es meluluh-lantakkan sebuah hutan tua menjadi beberapa bagian, tetapi tidak menimbulkan kerugian dan bahaya, baik untuk manusia atau binatang. Untuk memperingati mukjizat pembebasan kota itu dari kematian dan kehancuran, perayaan Ikon Bunda Allah dari Ustiug ditetapkan.
Dalam percakapan dengan orang-orang saleh, setiap kata dan tindakan itu merupakan petunjuk dan peringatan. St. Prokopius Sang Orang Benar meninggal dalam usia yang sangat tua pada tanggal 8 Juli 1303 di dekat pintu gerbang Biara Arkhangelsk. Banyak keajaiban disaksikan terjadi di atas kuburannya. Penampakan-penampakannya, juga permohonan-permohonan yang dikabulkan juga dicatat. St. Prokopius, yang Bodoh demi Kristus, Sang Pelaku Mukjizat dari Ustiug, Vologda dikanonisasikan sebagai orang kudus oleh Gereja Orthodox Rusia pada abad ke XVII. Pestanya diperingati setiap tanggal 21 Juli.
Troparion
Diterangi oleh kasih karunia Allah bagi hikmat surgawi, setelah menarik pikiranmu dari segala kesia-siaan duniawi engkau telah mempersembahkannya tanpa mengenal menyerah melalui hatinu ke Sang Pemberi Hidup. Kehidupan tanpa noda karena kemurah-hatian, panjang-sabar dan kemurnian telah engkau hidupi dan meninggalkan dunia dengan memelihara iman yang saleh. Setelah kematiannya biarkan kami melihat cahaya kehidupanmu, seperti ketika engkau menberikan keajaiban-keajaiban dari sumber yang tak ada habis-habisnya atas orang-orang beriman yang datang ke makam kudusmu, Oh, Yang Terberkati Prokopius, doakanlah pada Kristus Allah kita agar Dia menyelamatkan jiwa-jiwa kami.
“St. Prokopius, yang Bodoh demi Kristus, Sang Pelaku Mukjizat dari Ustiug, doakanlah kami yang berjalan dengan iman bersamamu. Amin!“
REFERENSI
1. ____________, Righteous Prokopius the Fool-For-Christ and Wonderworker of Ustiug, Vologda. http://ocafs.oca.org
2. ____________, Saint Herman Calender 2006. Saints of the German – Speaking Lands. Printed with the blessing of His Grace Longin, Serbian Orthodox Bishop of the U.S.A. and Canada, New Gracanica Metropolitanate, and Bishop Adminstrator of Serbian Orthodox Diocese of Western America. Thirty-fourth year of publication. Copyright 2006 by the St. Herman of Alaska Brotherhood. 2006.
3. Archpriest Seraphim Slobodskoy. The Law of God. For Study at Home and School, First English Edition. Printed with the Blessing of Archbishop Laurus of Syracuse and Holy Trinity Monastery. Printshop of St. Job of Pochaev. Holy Trinity Monastery, Jordanville, NY: Second printing: 1996.
4. All Merciful Savior Orthodox Mission. Icons of St. Prokopius of Ustiug. http://www.allmercifulsavior.com/icons/Icons-Prokopius.htm
5. Father Alexander. St. Prokopius, the Fool-for-Christ of Ustiug.
http://www.pravoslavie.ru/english/47707.htm. 22 / 07 / 2011
6. From Wikipedia, the free encyclopedia. Prokopius of Ustyug
7. Holy Trinity. Russian Orthodox Church, St. Prokopius, fool-for-Christ, wonderworker of Ustiug (Vologda) (1303). http://www.holytrinityorthodox.com
8. Orthodox Church un America. Miracle of the Annunciation Icon of the Mother of God at Ustiug. http://ocafs.oca.org/
9. Russian Orthodox Cathedral of ST. John The Baptist, Washington. DC, St. Prokopius, fool-for-Christ, wonderworker of Ustiug. http://www.stjohndc.org
St. Prokopius dari Ustyugatau atau St. Prokopius dari Lübeck (Rusia: Прокопий Устюжский atau Святой Прокопий Любекский, Jerman: Prokopius von Ustjug und Lübeck; - 8 Juli 1303 di Veliky Ustyug) adalah seorang bodoh bagj Kristus (yurodivy), seorang pelaku mukjizat, orang kudus dari Gereja Orthodox Rusia, mantan pedagang dari Lübeck. Ia lahir di Jerman, seorang pedagang Katolik Roma yang pindah ke Kristen Orthodox Timur selama perjalanannya
Meskipun ia kadang-kadang diidentifikasikan sebagai Jacob Potharst, putra seorang pedagang bernama Lübeck, nama duniawi Prokopius, nama keluarga, tempat dan tanggal lahirnya tidak ditetapkan dengan tepat. Pada 1818 perayaan secara universal orang kudus ini ditetapkan
St Prokopius hidup sebagai yurodivy (fool for Christ) selama 60 tahun. Pada 1290 ia menubuatkan jatuhnya meteorit di dekat Veliky Ustyug, serta angin topan puting beliung dan kebakaran besar.
St. Prokopius (Prokopiy) adalah seorang Jerman yang beragama Katolik Roma, seorang pedagang asing yang berdagang di Novgorod. Terpesona oleh keindahan dari Liturgi Suci di Gereja Orthodox Rusia, ia menerima iman Orthodox, kekayaannya dibagikan kepada fakir-miskin yang membutuhkan dan memasuki biara tua Varlaam dari Khutinsk dekat Novgorod sebagai seorang rahib. Setelah beberapa waktu, melarikan diri dari kemasyhuran, ia menarik diri ke kota Ustiug. Di sini ia memilih kehidupan asketik (kehidupan mati raga) yang sulit dalam kebodohan bagi Allah, yaitu dia berpura-pura bodoh, untuk memperoleh kerendahan hati yang sempurna.
Dengan demikian, ia menjadi yang pertama dalam kebodohan kudus demi Kristus di Rusia. Dia harus menanggung banyak kesengsaraan dalam melaksanakan kehidupan askesis yang sulit ini. Dengan tiga kachergami, atau kruk kayu, di bawah lengannya, dia akan berjalan tanpa sepatu dan pakaian yang buruk di musim panas dan musim dingin. Dia tidur di beranda gereja atau hanya pada tanah. Menerima sedekah dari belas kasih orang-orang sederhana, tapi ia tidak akan pernah menerima amal dari orang kaya, yang dia anggap harta yang diperoleh mereka dengan cara yang tidak benar, dengan kecurangan dan kelaliman, bahkan meskipun ini akan menyebabkan dia pergi lapar dan tetap tanpa makanan selama beberapa hari. Prokopius mengalami "penderitaan dalam setiap gangguan", "menjauhkan diri dari setiap hal yang jahat", "bersinar dengan iman" dan menyerupai "kesabaran kuno Ayub".
Memiliki jiwa murah hati, dan pikiran yang murni, dan hati yang teguh, iman yang tak tercela, dan cinta yang benar-benar tak terukur, ia memelihara "untuk semua orang kesabaran dan tanpa kedengkian, untuk menghibur yang berkabung, dan mereka yang bermasalah cepat dibantunya", tidak melihat bahwa banyak orang menyinggung perasaannya, cukup sering orang memukuli dan mencemooh dia "dengan kekerasan demi Kristus".
Suatu hari, selama musim salju membeku yang kejam, bahkan ketika burung-burung membeku kedinginan dalam penerbangan, Yang Terberkati Orang Bodoh dari Allah mencari tempat perlindungan. Mereka tidak menerima dia masuk ke rumah mereka. Bahkan anjing-anjing, yang didekatinya karena ia ingin menghangatkannya diri, lari menjauh dari dia. Prokopius mulai membeku kedinginan. Tiba-tiba ia merasakan gelombang kehangatan surgawi dan sentuhan malaikat di wajahnya. Hal ini memberikan kehangatan dan kekuatan pada Yang Terberkati Yang Bodoh demi Kristus. Ia memberitahu kepada Simeon, seorang imam dari gereja katedral tentang keajaiban ini dan memintanya untuk tidak mengungkapkan sebelum dia meninggal.
Karena perjuangan asketisnya, Yang Terberkati dianggap layak menerima karunia kewaskitaan (Clairvoyance, yaitu kewaspadaan; ketajaman penglihatan, terus mata/pandang, yang berarti memperoleh informasi tentang peristiwa peristiwa di tempat tempat yang sangat jauh, melampaui jangkauan panca indera yang normal.). Sekali waktu ia membungkuk di depan seorang gadis berusia tiga tahun dan mengatakan kepada orang tuanya: "Inilah ibu dari seorang kudus yang besar". Gadis berusia tiga tahun itu dikemudian hari menjadi ibu dari seorang hirarkhis gereja St. Stefanus, Uskup Perm (1340–1396).
Pada tahun 1290, Yang Terberkati, dalam perjalanan seminggu, pergi mengelilingi kota menyerukan penduduk untuk bertobat dan berdoa agar Tuhan menyelamatkan kota dari malapetaka seperti Sodom dan Gomora (Kejadian 19). Tidak ada seorangpun penduduk yang percaya padanya. Awan-awan gelap menakutkankan tiba-tiba muncul di langit. Awan-awan ini berubah makin gelap, sehingga saat itu hari berubah menjadi malam gelap. Petir menyambar-nyambar dan guntur menggelegar-menggulung, bergetarlah dinding-dinding seluruh bangunan, sehingga orang tidak bisa mendengar satu sama lain. Sebuah firasat tanda kehancuran datang. Penduduk bergegas ke gereja katedral, di mana Yang Terberkati sudah berdoa di depan ikon dari Kabar Sukacita kepada Sang Theotokos.
Di depan mata setiap orang, sebuah mukjizat terjadi: pada ikon itu, minyak mur mulai mengalir, sebagai tanda rahmat dan kebaikan penuh kasih dari Bunda Allah yang diberikan atas kota itu. Aroma wewangian memenuhi gereja. Mur dari ikon yang melakukan mukjizat mengalir sedemikian rupa sehingga seluruh ruangan gereja dipenuhi dengan aroma wangi itu. Mereka yang diurapi dengan minyak mur itu menerima kesembuhan dari berbagai penyakit. Setelah ini, udara yang menyesakkan menjadi segar dan matahari muncul di langit. Pada tapal batas alami dari Kotovalski, 20 mil jauhnya dari Ustiug, di lembah Kotoval itu, awan-awan meledak dengan hujan es dan pancaran-pancaran kilat. Hujan es meluluh-lantakkan sebuah hutan tua menjadi beberapa bagian, tetapi tidak menimbulkan kerugian dan bahaya, baik untuk manusia atau binatang. Untuk memperingati mukjizat pembebasan kota itu dari kematian dan kehancuran, perayaan Ikon Bunda Allah dari Ustiug ditetapkan.
Dalam percakapan dengan orang-orang saleh, setiap kata dan tindakan itu merupakan petunjuk dan peringatan. St. Prokopius Sang Orang Benar meninggal dalam usia yang sangat tua pada tanggal 8 Juli 1303 di dekat pintu gerbang Biara Arkhangelsk. Banyak keajaiban disaksikan terjadi di atas kuburannya. Penampakan-penampakannya, juga permohonan-permohonan yang dikabulkan juga dicatat. St. Prokopius, yang Bodoh demi Kristus, Sang Pelaku Mukjizat dari Ustiug, Vologda dikanonisasikan sebagai orang kudus oleh Gereja Orthodox Rusia pada abad ke XVII. Pestanya diperingati setiap tanggal 21 Juli.
Troparion
Diterangi oleh kasih karunia Allah bagi hikmat surgawi, setelah menarik pikiranmu dari segala kesia-siaan duniawi engkau telah mempersembahkannya tanpa mengenal menyerah melalui hatinu ke Sang Pemberi Hidup. Kehidupan tanpa noda karena kemurah-hatian, panjang-sabar dan kemurnian telah engkau hidupi dan meninggalkan dunia dengan memelihara iman yang saleh. Setelah kematiannya biarkan kami melihat cahaya kehidupanmu, seperti ketika engkau menberikan keajaiban-keajaiban dari sumber yang tak ada habis-habisnya atas orang-orang beriman yang datang ke makam kudusmu, Oh, Yang Terberkati Prokopius, doakanlah pada Kristus Allah kita agar Dia menyelamatkan jiwa-jiwa kami.
“St. Prokopius, yang Bodoh demi Kristus, Sang Pelaku Mukjizat dari Ustiug, doakanlah kami yang berjalan dengan iman bersamamu. Amin!“
REFERENSI
1. ____________, Righteous Prokopius the Fool-For-Christ and Wonderworker of Ustiug, Vologda. http://ocafs.oca.org
2. ____________, Saint Herman Calender 2006. Saints of the German – Speaking Lands. Printed with the blessing of His Grace Longin, Serbian Orthodox Bishop of the U.S.A. and Canada, New Gracanica Metropolitanate, and Bishop Adminstrator of Serbian Orthodox Diocese of Western America. Thirty-fourth year of publication. Copyright 2006 by the St. Herman of Alaska Brotherhood. 2006.
3. Archpriest Seraphim Slobodskoy. The Law of God. For Study at Home and School, First English Edition. Printed with the Blessing of Archbishop Laurus of Syracuse and Holy Trinity Monastery. Printshop of St. Job of Pochaev. Holy Trinity Monastery, Jordanville, NY: Second printing: 1996.
4. All Merciful Savior Orthodox Mission. Icons of St. Prokopius of Ustiug. http://www.allmercifulsavior.com/icons/Icons-Prokopius.htm
5. Father Alexander. St. Prokopius, the Fool-for-Christ of Ustiug.
http://www.pravoslavie.ru/english/47707.htm. 22 / 07 / 2011
6. From Wikipedia, the free encyclopedia. Prokopius of Ustyug
7. Holy Trinity. Russian Orthodox Church, St. Prokopius, fool-for-Christ, wonderworker of Ustiug (Vologda) (1303). http://www.holytrinityorthodox.com
8. Orthodox Church un America. Miracle of the Annunciation Icon of the Mother of God at Ustiug. http://ocafs.oca.org/
9. Russian Orthodox Cathedral of ST. John The Baptist, Washington. DC, St. Prokopius, fool-for-Christ, wonderworker of Ustiug. http://www.stjohndc.org